Rx87FfaVLoY5URK_A_IR7AZoOt8

Selasa, 30 April 2013

DENGAN PERASAAN OPTIMIS KAMI MENERAPKAN PERLAKUAN DENGAN SISTEM ORGANIK PADA TANAMAN PADI

 Di tengah tengah para petani yang getol menggunakan pestisida kimia dan fungisida kimia,saya berusaha pelan pelan menyadarkan para petani betapa bahanya efek dari pestisida maupun fungisida kimia bagi lingkungan,tapi hal itu tidak mudah karna petani kita rata rata sudah kecanduan obat obatan kimia untuk itu saya mencoba menyadarkan para petani dengan contoh nyata semoga para petani cepat sadar dan kembali menggunakan tehnik alami supaya bisa bercocok tanam secara berkesinambungan dan ekosisitem kembali normal,,,,,,,semoga!

Beserta ini kami tampilkan foto foto aplikasi kami:

Gb.1 sebelah kiri pematang adalah lahan milik saudara Rifa'i yang menggunakan perlakuan sistem organik baik fungisida maupun pestisida dan untuk pupuk dasarpun kami menggunakan pupuk kandang yang telah di matangkan,lahan yang sebelah kanan pematang menggunakan sistem kimia. pengamatan dilakukan tgl 25 maret 2013.


Gb.2 tanpa bergeser pengambilan gambar kami tanaman Sdr Rifa'i yang menggunakan tehnik organik dari kami tidak kalah dengan tanaman tetangga sebelah kanan pematang yang menggunakan pupuk dan obat obatan kimi yang tentunya biayanya lebih mahal dari cara kami.

Gb.3 pengambilan gambar masih pada posisi yang sama dan ternyata perlakuan yang kami terapkan (sebalah kiri) baik pertumbuhan maupun anakan tidak kalah dengan tehnik kimia yang biayanya lebih mahal dari kami.memang daun dari tanaman kami kalah hijaunya di banding dengan yang sebelah kanan tpi menurut kami tak jadi masalah ibarat lomba lari kami masih menghemat tenaga untuk pengisian bulir padinya nanti.
sekarang kita lihat gambar dibawah ini pengambilan kami lakukan agak ke depan di pematang yang berbelok ke kiri...ada apakah gerangan:
Gb.4 gambar kami ambil kedepan sebelah kiri tanam kami yang menggunakan perlakuan basis organik yang kanan menggunakan tehnik kimia,kita sama sama perhatikan yang sebelah kanan sudah terkena hawar daun atau kresek kelihatan daunnya tampak menguning kering atau di kampung kami biasa di sebut nglaras(seperti daun pisang yang kering di pohon). sedangkan tanaman kami sampai saat ini dari pertumbuhan masih tetep OK semoga sampai panen tanam kami tetep OK meski hanya menggunakan Obat obatan yang murah meriah alias obat obatan organik.

Nah sekarang di bawah ini juga akan kami tunjukan sitem pertanian kami tepatnya tanaman padi saya sendiri:
Gb.1a.Tanaman padi saya sendiri yang menggunakan sistem pertanian organik,pupuk dasar menggunakan pupuk kandang yang telah dimatangkan dan untuk mengendalikan OPT saya menggunakan pestisida dan fungisida organik bikinan sendiri,,tampak pada gambar tanaman baru berusia 10 HST nampak tunas yang subur dan anakanpun sudah mulai banyak.


Gb.1b. Tanaman padi yang menggunakan tehnik kimia,terlihat jelas perbedaan dengan tanaman padi pada Gb.1a yang menggunakan sistem organik,nampak jumlah anakan dan perkembanganya kalah dengan yang menggunakan sistem organik padahal usia dari tanaman Gb.1b sama 10HST dengan Gb1.a.

Gb.2a.Merupakan lanjutan pengamatan  dari Gb.1a yang menggunakan sistem organik,nampak jelas perkembangan anakan dan pertumbuhan yang optimal dan nampak pula kesragaman tanaman padahal kami cuma mengandalkan obat obatan organik yang murah meriah.

Gb.2b merupakn lanjutan pengamatan dari tanaman gb1b,nampak perkembangan sampai saat ini kalah dengan tanaman pada Gb2a baik dalam jumlah anakan pertumbuhan dan keseragaman tanaman padahal tanaman gb 2b ini menggunakan tehnik kimia yang biayanya bisa menguras isi kantong kita,,

Nah temen semua karena musim panen belum tiba kami masih melakukan pengamatan pengamatan ibarat lomba lari maraton kami masih sama sama berlari untuk mencapai finish,untuk itu kami meminta do'a para temen semua supaya tehnik kami berhasil menjuari perlombaan ini, supaya para petani disekitar kami khususnya dan di seluruh nusantara akan kembali memakai sistem pertanian yang dulu pernah dilakukan nenek moyang kita supaya terciptan pertanian yang ramah lingkungan dan terjadi pertanian yang berkesinambungan tanpa mengalami penyusutan hasil panen,,SEMOGA.

Salam tani organik dari saya untuk para petani yang punya kemandirian
"Bertani Dengan Kemandirian"

Reade more >>

Selasa, 09 April 2013

DENGAN MERUBAH POLA PIKIR DAN MEMAHAMI TANAMAN KITA BISA MENGATASI KRITING DAUN PADA CABE

Gb1. Tanaman cabe baru berumur kira kira 1 bulan setelah tanam sudah terserang kriting daun dan gejala virus kuning gemini

Gb2. Bermacam macam pestisida dan fungisida kimia di aduk jadi satu untuk mengobati tanaman yang terkena kriting daun,tapi nyatanya kriting daun belum juga bisa teratasi.

Gambar gambar diatas di ambil dari tanaman cabe di daerah sugihwaras bojonegoro. saya sempat  kaget waktu datang di lahan petani tersebut karena melihat berbagai macam pestisida kimia dan fungisida kimia diaduk jadi satu untuk mengobati tanaman cabe yang terserang keriting daun,padahal menurut pengalaman saya mencampur pestisida kimia itu ada aturanya karena misalnya golongan pestisida A kalau di campur dengan golongan B tidak akan efektif dan malah akan menghambur hamburkan uang kita tanpa ada hasil.

Dalam hal mengatasi kriting daun pada cabe menurut pengalaman saya yang notabene saya juga seorang petani,kita harus tau penyebabnya apakah karena serangan trips,tungau atau kutu kebul,dalam tehnik saya,saya mengandalkan pestisida organik untuk mengatasidan mengendalikan trips,tungauataupun kutu kebul,

Untuk memulihkan tanaman cabe yang terkena keriting di samping mengendalikan vektor penyebab kriting kita juga harus memperhatikan nutrisi atau pupuk tanaman karna dengan mengendalikan vektor tanpa menyuplai nutrisi yang tepat tanamn sulit untuk pulih dari keriting.

Jika kita menggunakan pestisida kimia yang berulang ulang untuk mengendalikan vektor penyebab keriting menurut pengalaman saya hal itu justru akan semakin memperparah tanaman.karna efek panas yang di timbulkan dari pestisida kimia,dan selama ini saya menggunakan pestisida organik untuk mengendalikan hama pada tanaman saya karna semakin sering di aplikasikan tanaman kita malah semakin subur..

Dalam hal mengatasi keriting daun tak kalah pentingnya kita juga harus memperatikan pemupukan melalui pengocoran,pupuk kimia yang unsur  nitrogenya tinggi harus di hindari karna pupuk kimia (nitrogen) itu sangat dingin sedingin es,padahal menurut saya tanaman yang terserang keriting akarnya harus di pupuk yang hangat supaya akarnya terangsang untuk berkembang dengan berkembangnya akar maka tunas tunaspun akan ikut berkembang maka saya sarankan menggunakan pupuk organik yang kesanya hangat.

Jadi untuk mengatasi keriting daun pada cabe disamping kita mengendalikan vektor penyebab kering kita juga harus memperhatikan pemupukan  lewat daun dan pengocoran supaya daun yang terkena keriting bisa membuka lagi dan pertumbuhan tanaman cabe kita akan normal kembali..

Merubah pola pikir kita "ngapain beli pestisida mahal kalau kita bisa membuat pestisida organik sendiri dengan biaya yang sangat murah"

Berikut ini gmbar tanamn cabe saya yang hanya menggunakan fungisida dan pestisida organik,





Semoga tulisan saya ini bermanfa'at untuk para petani yang punya semangat kemandirian....

Salam pertanian organik
"Bertani Dengan Kemandirian"

Reade more >>